Home » » Hal yang Terjadi Pada Otak Seseorang yang Sedang Berpuasa

Hal yang Terjadi Pada Otak Seseorang yang Sedang Berpuasa

Written By el_mlipaki on Kamis, 09 Agustus 2012 | 10.43


Ada perbedan yang mencolok pada seorang muslim ketika memasuki bulan puasa, terlebih pada fisiknya. Saat berpuasa, pola makan umat Muslim menjadi berbeda dibandingkan hari-hari biasanya. Hal ini tentu saja memicu banyak perubahan pada tubuh, mulai dari otak hingga sistem pencernaan. Selama masa puasa, ada pelepasan hormon yang mengganggu cara tubuh dalam perubahan makanan menjadi energi. Ketika hal itu terjadi, jumlah mitokondria dalam neuron otak (yang memberitahu sinyal lapar) akan meningkat. Hal ini berdasarkan studi yang dilakukan oleh ilmuwan
di Yale University School of Medicine. Hasil studi ini yang kemudian dapat menjelaskan hubungan antara buka puasa dan makan lebih banyak dari yang Anda butuhkan. "Biasanya kita telah melihat tren obesitas dan banyak kejadian diabetes selama bulan suci karena makan yang tidak teratur dan tidak tepat setelah berbuka puasa," jelas Dr. Wedad Al Maidor, dokter keluarga dan anggota Departemen Kesehatan Dubai, seperti dilansir muslimvoices.org, Selasa (24/7/2012). Selain itu, puasa memberi beberapa manfaat misterius untuk otak. Sebuah studi yang dilakukan National Institute on Aging menunjukkan bahwa pengurangan selang waktu makanan dapat melindungi otak dari penyakit seperti Alzheimer dan Parkinson. Alzheimer adalah penyakit degeneratif progresif otak yang menyebabkan gangguan berpikir dan mengingat serius. Alzheimer adalah bentuk paling umum dari demensia (sindrom yang terdiri dari sejumlah gejala yang termasuk kehilangan memori, penilaian dan penalaran, dan perubahan suasana hati, perilaku dan kemampuan komunikasi). Gejalanya seperti; Kehilangan memori bertahap, Kesulitan melaksanakan tugas rutin, Gangguan penilaian, Masalah dengan bahasa, Salah menaruh barang, Perubahan suasana hati dan perilaku, Kehilangan inisiatif. Sedangkan penyakit parkinson adalah gejala kekurangan dopamine-zat yang mempengaruhi gerak otot yang diproduksi oleh sel saraf berpigmen di otak. Menurut keterangan dr Hardhi Pranata, SpS MARS, gejala parkinson meliputi tremor-getaran pada anggota gerak, gerakan menjadi lamban dan rigiditas (kaku) otot. Penderita terlihat bergetar tangan atau kakinya, jalannya lambat, langkah pendek dan kaku. Penyakit parkinson ini jika tidak segera di obati maka akan semakin parah. Pertanda datangnya penyakit parkinson ini adalah tangan sering bergetar, bahkan getaran yang dirasakan semakin hari semakin parah. Adapun gejala-gejala lain yang dapat di timbulkan oleh penyakit parkinson adalah: Mengalami sembelit dan problem berkemih, Sulit tidur/insomnia, Nyeri pada leher, Kurangnya ekspresi wajah, Lambat saat menulis, Perubahan suara, Lengan tidak berayun bebas, Berkeringat secara berlebihan, Perubahan suasana hati dan kepribadian Peneliti menjelaskan, pembatasan diet dapat merangsang produksi neuron baru dari sel induk (neurogenesis) dan dapat meningkatkan plastisitas sinaptik, yang dapat meningkatkan kemampuan otak untuk melawan penuaan dan memulihkan cedera fungsi lanjutan. Oleh karena itu, meningkatkan interval waktu antara waktu makan dapat bermanfaat bagi otak, bahkan ketika jumlah makanan meningkat dan tak ada penurunan asupan kalori. Di sisi lain, tingkat gula darah yang rendah selama puasa dapat mengunci otak ke dalam tahapan tidur nyenyak. Puasa meningkatkan kualitas dan mengintensifkan kedalaman tidur. Hal ini akan berdampak baik karena proses perbaikan tubuh dan otak terjadi selama tidur. Ini sebabnya dua jam tidur selama bulan Ramadan lebih memuaskan dan menyegarkan dibandingkan tidur dalam waktu biasanya.
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

Baris Iklan

BARIS IKLAN

BARIS IKLAN
Agen Tafsir Al Qur'an Al Ibriz Bahasa Jawa Tulisan Latin Semarang

Mengenai Saya

Foto saya
Semarang, Jawa Tengah, Indonesia
 
Support : Alfin | Alfin El-Mlipaki | Sciena Madani
Copyright © 2013. el_mlipaki - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Sciena Madani
Proudly powered by Wonder Ummi