untuk kebutuhan penampilan. Dosis konsumsi vitamin C yang ideal adalah 75 miligram per hari. Perempuan hamil dan ibu menyusui sudah tentu harus mengonsumsi vitamin C lebih besar dari jumlah tadi. Ada juga yang berpendapat cukup mengonsumsi 200 miligram sehari. Bagi orang yang hidup dengan stres atau mereka yang tinggal di kota besar yang penuh polusi, dosis 500 miligram adalah dosis cukup baik. Tidak semua orang sadar dan mau mengonsumsi makanan sehat seimbang. Padahal, kebiasaan itu secara tidak langsung menjamin pasokan zat gizi, mineral, dan vitamin dalam tubuh secara memadai. Maka dari itu mengkonsumsi vitamin c menjadikan tembahan untuk menyeimbangakan konsisi tubuh, ada yang dengan makan buah, minum suplemen sampai injeksi/ suntik vitamin c. “Orang kian tertarik mencoba suntik vitamin C karena sifat antioksidan dari vitamin ini. Selain dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan mempercepat proses penyembuhan, juga akan membuat kulit tampak lebih cantik dan awet muda.” Ungkap dokter kecantikan dari Semarang Lelyana. Semakin banyak orang mengkonsumsi vitamin c bukan kebaikan yang ia dapatkan, alih-alih bisa memicu penyakit seperti stroke, mengapa? Lantas apa yang salah? Dosis Suntik Vitamin C dr. Lelyana juga selaku dokter kulit, menjelaskan pemberian suntik vitamin C tidak boleh melebihi anjuran dokter, apalagi terlalu sering. Seperti suntik vitamin C dengan tujuan kecantikan. karena lama-lama pembuluh darah akan mengeras dan mengganggu sirkulasi darah. “Sirkulasi darah yang baik dihasilkan oleh kerja sama antara jantung, darah dan komponen-komponennya, serta pembuluh darah itu sendiri. Apabila terjadi gangguan pada salah satu komponen tersebut, maka sirkulasi darah akan terganggu. Akibatnya, suplai darah tidak mencukupi kebutuhan dan lebih lanjut dapat menyebabkan serangan jantung, stroke ataupun fungsi organ tubuh lainnya. Untuk itu, peredaran darah yang lancar sangat penting bagi kesehatan kita,” jelas Lely. Disamping itu, mungkin efek negatif yang ditimbulkan tidak serta merta, tetapi dalam jangka panjang dapat mengganggu fungsi ginjal. Sebetulnya yang paling berbahaya adalah apabila ada penolakan dari tubuh sewaktu penyuntikan, maka dapat menyebabkan kefatalan seperti stroke. “Suntikan vitamin C dalam dosis tinggi diperlukan bagi orang yang menderita sakit (flu) agar stamina cepat pulih,” tambah Lely. Lanjutnya, “Bahwa standar konsumsi vitamin C bagi seseorang itu tidak sama, baik yang sedang sakit ataupun yang sedang berkondisi badan fit. Sebisa mungkin jangan melebihi batas konsumsi vitamin C melebih 2.000 mg perminggu dengan jenis injeksi atau suntik. Ini berarti jauh melebihi dosis normal yang seharusnya kita konsumsi.” paparnya Namun efek sampingnya bisa jauh lebih berbahaya. Jika sudah terlalu sering endapan vitamin C di dalam tubuh memungkinkan adanya kristalisasi. Perlu diwaspadai juga terbentuknya batu ginjal yang bisa menimbulkan penyakit. Walaupun konsumsi vitamin C itu baik, namun jalan yang terbaik adalah jaga asupan agar tidak melebihi dosis yang ditentuakan oleh dokter.
Sering Suntik Vitamin C Picu Stroke
Written By el_mlipaki on Kamis, 09 Agustus 2012 | 10.29
untuk kebutuhan penampilan. Dosis konsumsi vitamin C yang ideal adalah 75 miligram per hari. Perempuan hamil dan ibu menyusui sudah tentu harus mengonsumsi vitamin C lebih besar dari jumlah tadi. Ada juga yang berpendapat cukup mengonsumsi 200 miligram sehari. Bagi orang yang hidup dengan stres atau mereka yang tinggal di kota besar yang penuh polusi, dosis 500 miligram adalah dosis cukup baik. Tidak semua orang sadar dan mau mengonsumsi makanan sehat seimbang. Padahal, kebiasaan itu secara tidak langsung menjamin pasokan zat gizi, mineral, dan vitamin dalam tubuh secara memadai. Maka dari itu mengkonsumsi vitamin c menjadikan tembahan untuk menyeimbangakan konsisi tubuh, ada yang dengan makan buah, minum suplemen sampai injeksi/ suntik vitamin c. “Orang kian tertarik mencoba suntik vitamin C karena sifat antioksidan dari vitamin ini. Selain dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan mempercepat proses penyembuhan, juga akan membuat kulit tampak lebih cantik dan awet muda.” Ungkap dokter kecantikan dari Semarang Lelyana. Semakin banyak orang mengkonsumsi vitamin c bukan kebaikan yang ia dapatkan, alih-alih bisa memicu penyakit seperti stroke, mengapa? Lantas apa yang salah? Dosis Suntik Vitamin C dr. Lelyana juga selaku dokter kulit, menjelaskan pemberian suntik vitamin C tidak boleh melebihi anjuran dokter, apalagi terlalu sering. Seperti suntik vitamin C dengan tujuan kecantikan. karena lama-lama pembuluh darah akan mengeras dan mengganggu sirkulasi darah. “Sirkulasi darah yang baik dihasilkan oleh kerja sama antara jantung, darah dan komponen-komponennya, serta pembuluh darah itu sendiri. Apabila terjadi gangguan pada salah satu komponen tersebut, maka sirkulasi darah akan terganggu. Akibatnya, suplai darah tidak mencukupi kebutuhan dan lebih lanjut dapat menyebabkan serangan jantung, stroke ataupun fungsi organ tubuh lainnya. Untuk itu, peredaran darah yang lancar sangat penting bagi kesehatan kita,” jelas Lely. Disamping itu, mungkin efek negatif yang ditimbulkan tidak serta merta, tetapi dalam jangka panjang dapat mengganggu fungsi ginjal. Sebetulnya yang paling berbahaya adalah apabila ada penolakan dari tubuh sewaktu penyuntikan, maka dapat menyebabkan kefatalan seperti stroke. “Suntikan vitamin C dalam dosis tinggi diperlukan bagi orang yang menderita sakit (flu) agar stamina cepat pulih,” tambah Lely. Lanjutnya, “Bahwa standar konsumsi vitamin C bagi seseorang itu tidak sama, baik yang sedang sakit ataupun yang sedang berkondisi badan fit. Sebisa mungkin jangan melebihi batas konsumsi vitamin C melebih 2.000 mg perminggu dengan jenis injeksi atau suntik. Ini berarti jauh melebihi dosis normal yang seharusnya kita konsumsi.” paparnya Namun efek sampingnya bisa jauh lebih berbahaya. Jika sudah terlalu sering endapan vitamin C di dalam tubuh memungkinkan adanya kristalisasi. Perlu diwaspadai juga terbentuknya batu ginjal yang bisa menimbulkan penyakit. Walaupun konsumsi vitamin C itu baik, namun jalan yang terbaik adalah jaga asupan agar tidak melebihi dosis yang ditentuakan oleh dokter.
Related Articles
If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.
Label:
Kesehatan
Popular Posts
-
Kehidupan Masa Kecil Prof. DR (HC). Ing. Dr. Sc. Mult. Bacharuddin Jusuf Habibie atau dikenal sebagai BJ Habibie (73 tahun) me...
-
Kesempurnaan wajah agar terlihat cantik dan rupawan adalah dambaan setiap wanita. Tapi, tidak bisa dipungkiri bahwa tiap wanita lah...
-
(tampilan cover/ muka depan dan belakang) TAFSIR AI-QUR'AN BAHASA JAWA DENGAN TULISAN LATIN (PERTAMA DI INDONESIA) KARYA MONUMENT...
-
Mungkin para pemuda sekarang akan lebih jarang yang tahu ketika ditanya apa itu kenthongan dibandingkan kefamiliaran facebook dan twitter...
-
Bagi seorang muslim beribadah adalah sebuah amalan sebagai bukti atas kuatnya pemahaman iman kepada Alloh ta’ala, karena tanp...
-
INDONESIA SURGA BAGI KORUPTOR Di era 70 an kelompok musik Koes Plus pernah menciptakan lagu dengan lirik “…orang bilang tanah ...
-
Dalam suatu letusan gunung berapi, beberapa material akan keluar dari kepundan gunung berapi. Material letusan tersebut antara lai...
-
Seakrab-akrabnya manusia dengan binatang peliharaan seperti kucing, anjing, ataupun hamster juga memiliki resiko tersendiri. Terlebih lag...
-
( w u r ( # q ç R u r $ y è s ? n ? t ã É O ø O M } $ # È b º u r ô ã è ø 9 $ # u r 4 ( # q à ) ¨ ? $ # u r © ! $ # ( ¨...
-
Di Jakarta ada seorang mahasiswi menghadiri perayaan di crown pada suatu sabtu malam. Dia merasa sangat bahagia dan banyak minum miras, pad...
0 komentar:
Posting Komentar