Sudah 5
tahun Ridho berada di tanah rantau, meski terbilang sukses dengan bisnisnya
namun tetap saja yang namanya dinamika hidup menyisakan permasalahan disetiap
sudutnya. Dibalik kebahagiaan Ridho atas bisnisnya tersimpan masalah atas
pekerjaan yang setiap kali digelutinya. Pengusaha 31 tahun itupun kadang
bingung bagaimana caranya untuk menetralisir stress yang kadang melanda,
terlebih sampai kini iapun masih membujang. Untuk itu setiap beberapa bulan
sekali dia sempatkan waktu untuk mudik ke kampung halaman sembari menjenguk
orangtuanya.
Seperti
biasa, setiap bertemu Ridhopun selalu memeluk kedua orangtuanya sebagai sikap
hormat dan kasih sayang. Bagai hal yang ajaib, meski hanya beberapa hari
tinggal di kampung bersama orangtuanya, ketika berangkat kembali ke kota Ridho
nampak lebih bersemangat untuk menghadapi berbagai problema hidup
yang sudah
menanti. Barangkali inilah energy positif yang mampu mengupgrade kembali
optimisme Ridho.
Ternyata
hal tersebut bukan tanpa alasan, para pakar mengatakan, berpelukan dapat
melepaskan hormon oksitosin. Hormon ini dapat membantu tubuh memerangi perasaan
depresi, stres, kesepian, dan kemarahan. Oleh sebab itu, saat sedang cemas dan
dipeluk, anda akan merasa lebih rileks dan aman. Berpelukan juga dapat meningkatkan produksi
hormon serotonin. Hormon ini berfungsi untuk mengatur suasana hati atau mood
dan membuat anda merasa bahagia. Bahkan saat musim hujan, tidak ada salahnya
anda sering memeluk pasangan suami/ istri. Sebab, berpelukan dapat memperkuat
sistem kekebalan tubuh.
Tekanan
lembut pada tulang dada dan timbulnya efek emosional merangsang kerja kelenjar
timus yang berfungsi untuk mengatur dan menyeimbangkan produksi sel darah putih
dalam tubuh. Seperti sudah diketahui, sel darah putih berfungsi untuk
melindungi tubuh dari agen asing, mencegah penyakit dan menjaga anda tetap
sehat.
Memeluk
juga dapat menjadi sebuah cara untuk meningkatkan harga diri seseorang dan
mengurangi nyeri. Dengan berpelukan, maka sirkulasi darah ke jaringan akan
meningkat. Hal ini bisa mengurangi rasa sakit yang sedang anda rasakan dan
membuat tubuh menjadi lebih rileks. Dengan efek rileks tersebut, irama jantung
yang tak teratur akan menjadi lebih membaik.
Menurut
seorang psikoterapis dan penulis kenamaan Virginia Satir sebenarnya manusia itu
membutuhkan pelukan, "Anda
membutuhkan empat pelukan per hari untuk bertahan hidup, delapan pelukan per
hari untuk perawatan, dan 12 pelukan per hari untuk pertumbuhan,"
Manfaat sehat sentuhan dan pelukan
Sebuah belaian
penuh kasih dari ibu ke anak atau sentuhan lembut antara pasangan nyatanya
memiliki manfaat lebih dari sekadar tanda sayang. Seorang psikolog dari
University College London mengatakan, "Sentuhan
afektif biasanya diterima dari orang yang dicintai, sehingga temuan ini
menonjolkan bagaimana hubungan dekat melibatkan perilaku yang memainkan peran
penting dalam pembangunan kesadaran diri. Tidak hanya itu, sentuhan fisik yang
positif juga bisa meningkatkan status kesehatan. Hal telah menunjukkan bahwa
berpelukan bisa menurunkan tekanan darah dan melepaskan oksitosin. Memeluk
seseorang yang anda cintai pun dapat mengurangi kecemasan." ungkapnya.
0 komentar:
Posting Komentar