Digigit
nyamuk adalah hal yang paling menjengkelkan bagi siapapun, selain bisa menjadi penyebab
terjangkitnya penyakit, pastinya nyamuk bisa membuat kondisi tak nyaman dengan
gigitannya yang menimbulkan gatal-gatal pada kulit. Dan kini kondisi itu akan
semakin menghantui para peminum minuman keras. Karena pecandu minuman keras dan
beralkohol lebih tinggi risiko mengidap penyakit demam berdarah dan penyakit
yang disebabkan oleh nyamuk lainnya, selain tentunya pecandu minuman keras
membahayakan tubuh dan organ lainnya sendiri.
Sebuah
penelitian, terbaru menemukan fakta bahwa darah peminum alkohol dan bir lebih
menarik bagi serangga seperti nyamuk. Dalam penelitian ini, terungkap bahwa
mengonsumsi 1 botol bir saja sudah mengundang datangnya nyamuk, seperti
dilansir Times of India, Jumat (19/7).
Menurut
para peneliti, fenomena ini terjadi karena minuman beralkohol meningkatkan
sekresi etanol dalam keringat. Selain itu, minuman ini juga memberi efek
meningkatkan suhu tubuh. Para peneliti mengungkapkan masih banyak faktor lain
yang ikut berperan dalam hal ini, antara lain golongan darah, metabolisme,
status kehamilan, tingkat latihan yang dilakukan, dan karbondioksida yang
dikeluarkan dari tubuh. Mereka juga tertarik pada tingkat karbon dioksida yang
tinggi dan mampu mencium bau gas dari jarak sejauh 164 meter. Jadi hati-hati
bagi peminum bir dan pemabuk, dan lebih baik tinggalkanlah.
Dari studi yang diterbitkan Journal of the American Mosquito Control
Association, nyamuk lebih memilih mereka
yang meminum alkohol dibandingkan yang tidak. Hal ini karena alkohol
meningkatkan suhu tubuh dan mengurangi kecepatan reaksi kita, tapi terutama
karena meningkatnya sikap cuek yang kita pancarkan ketika berada di bawah
pengaruh alkohol.
Salah
satu majalah kesehatan, Smithsonian Magazine mengungkapkan bahwa nyamuk mampu
mencium bau asam laktat dan zat lain yang terdapat di dalam keringat. Kemudian
mereka juga akan lebih mencari orang dengan suhu tubuh yang lebih tinggi.
Fakta lain selain alcohol, Dr Phil Koehler dari University of
Florida mengatakan ada dua hal utama yang menjadi faktor incaran nyamuk, yakni
metabolisme dan keunikan dari tubuh masing-masing orang, demikian ungkap. Oleh
karenany di antara mereka, ada enam tipe orang yang dianggap atraktif dan
paling sering diincar nyamuk.
YANG PALING SERING DIGIGIT NYAMUK
1. Golongan darah O. Mereka yang
bergolongan darah O berpotensi dua kali lebih besar diincar nyamuk dibanding
golongan darah tipe A. Ini merunut pada studi yang pernah dilakukan di
Jepang. Nyamuk mengidentifikasi darah dari setiap gigitannya.
2. Ibu hamil. Peluang ibu hamil digigit nyamuk dua
kali lebih besar daripada yang tidak hamil. Studi yang pernah dilakukan Gambia
menemukan, ketika ibu hamil saat menghembuskan nafas, volume karbondioksida
yang dikeluarkan bertambah 21 persen, dan ini menarik perhatian nyamuk. Selain
itu ibu hamil memiliki abdomen yang satu derajat lebih hangat dan mudah
berkeringat.
3. Berkeringat banyak. Ketika anda berkeringat,
maka ada produksi karbondioksida dan asam lactic yang membuat nyamuk tertarik.
4. Berpakaian warna gelap. Nyamuk
ternyata lebih memilih mereka yang berpakaian warna gelap sebagai korban
gigitan. Dalam salah satu studi ditemukan urutan warna dari yang paling
atraktif hingga yang tidak diminati nyamuk, yakni hitam, merah, abu-abu dan
biru, khaki, hijau, dan kuning (paling tidak diincar).
0 komentar:
Posting Komentar