Demi memenuhi kebutuhan
hidup tidak jarang orang yang terlalu over dalam menghabiskan waktunya,
walaupun tidak setiap hari bekerja over time itu sebenarnya akan berakibat pada
efisiensi waktu kerja seseorang. Dan tidur merupakan saat tubuh beristirahat
dan memulihkan kembali energi yang terbuang saat beraktifitas di siang hari.
Idealnya, orang dewasa perlu tidur selama 6 - 8 jam dalam sehari. Namun karena
saking banyaknya kesibukan, tidak semua orang dapat selalu memenuhi jam
tidurnya.
Apabila ini terjadi,
maka bisa dijamin badan akan terasa lemas sehingga tidak optimal untuk
beraktifitas keesokan harinya. Bahkan kurang tidur telah dikaitkan dengan
sejumlah penyakit seperti diabetes, obesitas, penyakit jantung dan depresi.
Ada beberapa hal yang
dapat dilakukan agar dapat melewati hari dengan tetap semangat meskipun jam
tidur yang dimiliki minim.
1.
Perhatikan Asupan Makanan
Jika kurang
beristirahat, sebaiknya perut tetap kenyang. Pastikan memakan menu yang sehat
saat sarapan, makan siang atau makan malam agar tubuh mendapat cukup nutrisi
yang membuat tubuh tetap terjaga. Mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang
akan mencegah tubuh menjadi lesu dan jatuh tertidur, karena kandungan gizi dan
mineral akan terus berusaha menyemimbangkan kondisi tubuh.
Makanan yang perlu
dikonsumsi adalah biji-bijian yang merupakan sumber energi, buah-buahan untuk
menyegarkan pikiran dan dapat menyediakan gula dengan cepat, serta protein yang
mengandung asam amino untuk meningkatkan energi.
2.
Jogging
Pakar kesehatan
menyarankan bahwa jogging dapat melepaskan endorfin yang merupakan pereda nyeri
alami, peningkat energi dan penguat jantung. Berolahraga juga dapat menjadi
pendorong mood yang positif. Namun berolahraga terlalu banyak juga dapat membuat
tubuh jadi lebih lamban. Oleh karena itu, lakukanlah olahraga dalam taraf
sedang untuk tetap menjaga kesetabilan kondisi tubuh.
3.
Kafein
Kafein adalah zat pahit
yang ada dalam kopi, teh, minuman ringan, coklat, beberapa obat-obatan dan
kola. Kandungan kafeinnya akan meningkatkan adrenalin sehingga tubuh tetap
merasa tergugah dari rasa kantuk dan lelah. Kafein juga dapat mempengaruhi
metabolisme tubuh dengan cara merangsang sistem saraf pusat. Akibatnya tubuh
jadi lebih waspada dan energi juga akan meningkat.
Namun terlalu banyak
konsumsi kafein dapat menyebabkan gejala gemetar dan pusing. Perlu diingat
bahwa tubuh menyerap dan membuang kafein dengan cepat. Setelah 8 - 10 jam, 75
persen kafein sudah dibuang dari tubuh.
4.
Tidur
Walau bagaimanapun eksploitasi
tenaga yang berlebihhan jelas tubuh akan lebih merasakan lelah. Cara terbaik
untuk mengatasi kelelahan karena kurang tidur adalah dengan tidur. Kekurangan
tidur yang akut berkaitan dengan risiko gangguan kesehatan yang parah. Tidur
barang sebentar selama 20 - 60 menit di siang hari sudah cukup untuk
meningkatkan energi.
Semoga cara-cara yang telah
disebutkan di atas bisa menjadi alternative bagi yang sedag tidak memiliki
banyak waktu untuk istirahat, namun dari hal ini nasihat bijak yang paling bagus
adalah segera tidur, karena bagaimanapun tidur memiliki banyak manfaat selain
untuk memulihkan tenaga.
0 komentar:
Posting Komentar