Home » » Kandungan Kimia Berbahaya Dalam Kosmetik

Kandungan Kimia Berbahaya Dalam Kosmetik

Written By el_mlipaki on Selasa, 17 Desember 2013 | 14.31

             Penampilan itu penting, terlebih bagi seorang wanita yang selalu mengedepankan performa. Namun bagi anda pecinta rias, ada baiknya hati-hati dengan kosmetik-kosmetik yang anda gunakan, bukan kecantikan yang didapat malah kerusakan wajah yang anda terima karena saat ini begitu liar kosmetik-kosmetik ilegal yang beredar dipasaran tanpa melalui uji BPOM. Dan penting bagi anda semua (terutama cewe) untuk tahu akan hal ini. Berikut beberapa bahan berbahaya yang biasanya terdapat dalam kosmetik.

1.      Merkury
Merkuri atau Hg /air raksa banyak terdapat di kosmetik berbahaya untuk pencerah wajah. Merkury adalah zat yang sangat beracun bersifat zat karsinogenik. Akibat yang ditimbulkan merkuri dalam kosmetik berbahaya antara lain : Alergi, perubahan warna kulit, bintik-bintik hitam pada kulit, iritasi kulit, kerusakan permanen pada susunan syaraf, otak, ginjal, gangguan perkembangan janin, paparan jangka pendek dalam dosis tinggi dapat menyebabkan muntah-muntah, diare dan kerusakan ginjal.
Merkuri atau Hg /air raksa banyak terdapat di kosmetik berbahaya untuk pencerah wajah. Padahal biasanya merkuri atau yang dikenal sebagai air raksa ini digunakan untuk mengawetkan hewan yang sudah mati seperti harimau, anjing, macan tutul, dan sebagainya. Merkuri atau air raksa ini tergolong ke dalam kategori logam berat yang berbahaya yang dalam konsentrasi yang kecil sekalipun sudah merupakan zat racun. Merkury adalah zat yang sangat beracun bersifat zat karsinogenik. Akibat yang ditimbulkan merkuri dalam kosmetik berbahaya antara lain : Alergi, perubahan warna kulit, bintik-bintik hitam pada kulit, iritasi kulit, kerusakan permanen pada susunan syaraf, otak, ginjal, gangguan perkembangan janin, paparan jangka pendek dalam dosis tinggi dapat menyebabkan muntah-muntah, diare dan kerusakan ginjal.

Ciri-ciri krim yang mengandung Mercuri:
1.      Umumnya pemutih wajah yang baunya agak keras (biasanya agak sedikit bau logam/diberi parfum biar wangi tapi menyengat ) itu patut dicurigai.
2.      Krim berwarna putih-kuning. Putih untuk krim malam, kuning untuk krim pagi. Tidak semua tapi patut dicurigai.
3.      Ciri spesifik Krim agak mengkilat warnanya. Kalau kita buka tutupnya permukaan krimnya agak berkilauan/hologram.
Coba oleskan di depan cermin perhatikan ada yang kilat-kilat nempel di wajah atau tidak, itu biasanya mengandung mercury, yang mengkila adalah merkuri. Merkuri adalah logam makanya mengkilat. Krim yang bagus warnanya putih dop tidak mengkilat.
4.      Dapat membuat kulit wajah putih dalam waktu singkat.
Memang cukup bervariasi antara 1- 4 minggu tergantung dari banyaknya kandungan mercury didalam krim. (makin tinggi kandungan mercury makin cepat memberikan hasil putih pada wajah). Bahkan hasilnya ada yang seperti wajahnya putih sekali seperti (maaf) mayat, alias putih pucat.
5.      Umumnya menimbulkan rasa gatal yang amat sangat di awal pemakaian, tergantung jenis kulit. Makanya ada yg menyertakan dg “krim anti iritasi”
6.      Kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari, terasa panas bila terkena sinar matahari langsung.

7.      Kulit terasa perih kemerahan, umumnya 1-2 hari diawal pemakaian (berbeda rasa perihnya ketika memakai Peeling dari dokter).
2.      Hidrokinon
Hidrokinon banyak digunakan pada produk kosmetik, karena sifatnya sebagai antioksidan, berperan dalam proses penghambatan melanogenesis (proses pembentukan melanin) sehingga mengurangi warna gelap pada kulit. Namun demikian tetap tidak bisa merubah  kosmetik berbahaya menjadi layak digunakan dengan pengaruh positifnya tersebut. Bahaya kosmetik berbahan kimia kadang lebh buruk dari yang dibayangkan. Dalam dunia industri hidrokinon digunakan untuk pewarna rambut, cat kuku, senyawa untuk produksi cat, bahan bakar minyak serta pernis, dan banyak sekali pada produk kosmetik berbahaya.
Dampak minimal dari hidrokinon adalah iritasi dan kulit terbakar. Namun yang paling mengerikan pada pemakain kosmetik berbahaya adalah munculnya sejumlah penyakit, seperti Vitiligo (pigmen kulit hilang sehingga terbentuk area putih seperti panu) hingga Okronosis atau kulit yang berubah hitam atau biru. Banyak sekali forum female ataupun artikel herbal yang membahas masalah ini.
3.      Rhodamin B
Rhodamin B adalah zat pewarna sintetis yang biasa  digunakan pada industri kertas  dan tekstil. Seperti air dan alkohol terutama metanol serta etanol, rhodamin B juga bersifat polar dan sangat banyak digunkan pada jenis produk yg masuk kategori kosmetik berbahaya. Zat ini sering disalahgunakan sebagai zat pewarna kosmetik dan makanan. Itulah mengapa, jika terdapat zat ini, sudah pasti masuk golongan kosmetik berbahaya.
Rhodamin B sangat berbahaya jika mengenai kulit, terhirup, mengenai mata dan tertelan. Akibat yang ditimbulkan dapat berupa: iritasi pada saluran pernafasan, iritasi pada kulit, iritasi pada mata, iritasi saluran pencernaan, dan bahaya kanker hati. Itu hanya sebagian hal yang buruk akibat penggunaankosmetik berbahaya.
4.      Asam Retinoat / Tretinoin / Retinoic Acid (Retin –A)
Bahan ini sering dipakai antara lain : pengobatan jerawat, untuk pemutih kulit, dan mengatasi kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari (sundamage). Asam retinoat juga sering dimasukkan dalam komposisi krim pemutih pada kosmetik berbahaya  karena dipercaya memiliki efek pemutih.
Pada penggunaan topical asam retinoat  dalam kosmetik berbahaya, dapat menyebabkan iritasi kulit terutama buat yang berkulit sensitif. Sedangkan pada penggunaan sistemik (misalnya peroral) asam retinoat memiliki efek teratogenik, yaitu menyebabkan abnormalitas perkembangan janin dalam kandungan. Serta  dapat menyebabkan berbagai bentuk malformasi/ kecacatan pada janin.
Kadang pemakaian kosmetik berbahaya hasilnya tidak timbul jerawat sama sekali, hal ini disebabkan lapisan kulit epidermis kita telah rusak, kulit sudah tidak mengandung protein & melanin yang berfungsi untuk melindungi radiasi paparan matahari juga sudah tidak berfungsi akibat kosmetik berbahaya ini, sehingga jasad renik ataupun kuman tidak akan menyukai kulit yang telah tercemar merkuri dari kosmetik berbahaya tersebut, termasuk nyamuk sekalipun. Jerawat dalam keadaan normal adalah berfungsi sebagai indikator tingkat kandungan protein di dalam kulit, hal ini juga untuk mengontrol perawatan kulit wajah, bila anda lupa untuk melakukan kebersihan wajah, umumnya jerawat akan timbul, pada paparan merkuri dan lainya pada kosmetik berbahaya, hal ini tidak terjadi lagi, karena struktur protein kulitnya telah berubah & menjadi rusak.
Sangat disayangkan jika wajah anda yang sehat dan segar menjadi rusak karena salah menggunakan produk kecantikan. Jadi sebelum terlambat maka telitilah sebelum membeli dengan membaca komposisi bahan pada kemasan, dan pilihlah kosmetik yang mengandung bahan-bahan alami dan tidak mengandung 4 bahan kimia berbahaya seperti di atas.


Share this article :

1 komentar:

  1. Makasih infonya gan, tak ada salahnya kalau melihat komposisi suatu produk sebelum membeli, terutama makanan dan kosmetik

    BalasHapus

Popular Posts

Baris Iklan

BARIS IKLAN

BARIS IKLAN
Agen Tafsir Al Qur'an Al Ibriz Bahasa Jawa Tulisan Latin Semarang

Mengenai Saya

Foto saya
Semarang, Jawa Tengah, Indonesia

Arsip Blog

 
Support : Alfin | Alfin El-Mlipaki | Sciena Madani
Copyright © 2013. el_mlipaki - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Sciena Madani
Proudly powered by Wonder Ummi