Home » » Ternyata Mata Mempunyai Kekuatan Membunuh Bakteri

Ternyata Mata Mempunyai Kekuatan Membunuh Bakteri

Written By el_mlipaki on Selasa, 17 Desember 2013 | 15.34



Dalam istilah asmara menyebutkan bahwa kedipan seorang wanita itu bisa mematikan, maksudnya bisa meluluhkan hati seorang pria. Namun sebenarnya mata memang memiliki kekuatan untuk membunuh kuman. Temuan ilmuwan University of California di Berkeley ini dapat mengarah pada pembuatan obat antimikroba baru dan murah.  Hasil riset mereka menunjukkan protein dalam mata dapat
membantu menjauhkan bakteri patogen. Tim ilmuwan mata menemukan bahwa ada bagian kecil protein keratin dalam mata yang memainkan peran kunci dalam mengusir bakteri. 
Peneliti menggunakan versi sintetis dari fragmen keratin tersebut untuk menguji beragam bakteri patogen. Molekul sintetis itu efektif membunuh bakteri penyebab penyakit pemakan daging dan radang tenggorokan (Streptococcus pyogenes), diare (Escherichia coli), infeksi staph(Staphylococcus aureus), dan infeksi cystic fibrosis paru-paru (Pseudomonas aeruginosa).
Temuan yang dipublikasikan dalam Journal of Clinical Investigation edisi Oktober ini dapat mengungkap sumber senjata baru dalam memerangi bakteri penyebab penyakit. Fragmen keratin ini relatif mudah dibuat sehingga berpotensi sebagai obat murah.  “Yang menarik, keratin ini sudah ada dalam tubuh kita, sehingga pasti tidak beracun dan bersifat biocompatible,” kata peneliti utama studi itu, Suzanne Fleiszig, dosen mikrobiologi dan penyakit menular di School of Optometry UC Berkeley. “Molekul antimikroba alami yang diidentifikasi dalam riset sebelumnya ternyata toksik atau mudah dinonaktifkan oleh konsentrasi garam dalam tubuh kita.” 
Protein kecil yang ditemukan tim ilmuwan ini adalah turunan dari cytokeratin 6A, salah satu protein filamen yang saling berhubungan membentuk jejaring di seluruh sitoplasma sel epitel.  “Dulu kami menduga cytokeratin hanyalah protein struktural, tapi studi kami memperlihatkan bahwa fragmen keratin ini juga memiliki kemampuan memerangi mikroba,” kata Connie Tam, anggota tim peneliti. Cytokeratin6 A dapat ditemukan dalam sel epitel kornea manusia, begitu pula di kulit, rambut, dan kuku. Ini adalah area tubuh yang terus-menerus terpapar mikroba, sehingga masuk akal bila mereka menjadi bagian dari sistem pertahanan tubuh.” 

Riset tentang cytokeratin 6A di laboratorium Fleiszig berawal ketika tim peneliti berupaya memecahkan misteri daya tahan mata terhadap infeksi yang luar biasa. Mereka menemukan bahwa tidak ada bakteri yang hidup di permukaan mata, berbeda dengan permukaan tubuh lainnya. Dalam eksperimen kultur di laboratorium, terbukti jaringan kornea mampu menyapu bersih bakteri patogen. “Sangat sulit menginfeksi kornea dari mata yang sehat,” kata Fleiszig. “Kami bahkan menggunakan kertas tisu untuk merusak sel permukaan mata dan mengolesnya dengan bakteri, namun tetap menemui kesulitan memasukkan bakteri ke dalam kornea.”  Semoga dalam penelitian itu berlanjut pada penemuan obat yang murah dan bisa digunakan oleh manusia.
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

Baris Iklan

BARIS IKLAN

BARIS IKLAN
Agen Tafsir Al Qur'an Al Ibriz Bahasa Jawa Tulisan Latin Semarang

Mengenai Saya

Foto saya
Semarang, Jawa Tengah, Indonesia

Arsip Blog

 
Support : Alfin | Alfin El-Mlipaki | Sciena Madani
Copyright © 2013. el_mlipaki - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Sciena Madani
Proudly powered by Wonder Ummi