Tempe, merupakan makanan khas lokal
yang telah sangat familier di telinga masyarakat Indonesia. Tempe merupakan
salah satu produk makanan dari kacang kedelai yang telah di fermentasi. Tempe
banyak mengandung gizi tinggi yang banyak manfaat bagi kesehatan seperti
protein, karbohidrat, vitamin, lemak, serat, enzim, daidzein, genisten,
serta komponen antibakteri yang bermanfaat untuk kesehatan.
Penelitian yang dilakukan di
Universitas North Carolina, Amerika Serikat, menemukan bahwa
genestein dan
phytoestrogen yang terdapat pada tempe ternyata dapat mencegah kanker prostat,
payudara dan penuaan (aging). Antioksidan ini disentesis pada saat terjadinya
proses fermentasi kedelai menjadi tempe oleh bakteri Micrococcus leteus dan
Coreyne bacterium.
Pada tempe terjadi peningkatan nilai
gizi kurang lebih 2 kali lipat setelah kedelai difermentasi menjadi tempe,
seperti kadar vitamin B2, vitamin B12, niasin, dan asam pantorenat. Bahkan
hasil analisis, gizi tempe menunjukkan kandungan niasin sebesar 1.13 mg/100
gram berat tempe yang dapat dimakan.Karena kadar niasin pada kedelai hanya berkisar
0,58 mg.
Manfaat Tempe bagi kesehatan antara
lain :
·
Mencegah timbulnya hipertensi
·
Memiliki sifat anti oksidan, menolak kanker
·
Kandungan kalsiumnya yang tinggi, tempe dapat
mencegah osteoporosis
·
Protein yang terdapat dalam tempe sangat
tinggi, mudah dicerna sehingga baik untuk mengatasi diare
·
Mengandung zat besi, flafoid yang bersifat
antioksidan sehingga menurunkan tekanan darah
·
Daya hipokolesterol. Kandungan asam lemak
jenuh ganda pada tempe bersifat dapat menurunkan kadar kolesterol
·
Mengandung superoksida desmutase yang dapat
mengendalikan radikal bebas, baik bagi penderita jantung
·
Penanggulangan anemia, ditandai dengan
rendahnya kadar hemoglobin karena kurang tersedianya zat besi (Fe), tembaga
(Cu), Seng (Zn), protein, asam folat dan vitamin B12, di mana unsur-unsur
tersebut terkandung dalam tempe
·
Anti infeksi, hasil survey menunjukkan bahwa
tempe mengandung senyawa anti bakteri yang diproduksi oleh karang tempe (R.
Oligosporus) merupakan antibiotika yang bermanfaat meminimalkan kejadian
infeksi
·
Mencegah masalah gizi ganda (akibat
kekurangan dan kelebihan gizi) beserta berbagai penyakit yang menyertainya,
baik infeksi maupun degeneratif
0 komentar:
Posting Komentar