Home » » Obat Anti Jerawat Itu Sebenarnya Ada di Muka Sendiri

Obat Anti Jerawat Itu Sebenarnya Ada di Muka Sendiri

Written By el_mlipaki on Selasa, 17 Desember 2013 | 14.29




Wajah bersih adalah dambaan setiap orang, terlebih pada kaum hawa penampilan face ini menjadi area tersendiri untuk diprioritaskan dalam perawatannya. Ada beberapa jenis kulit wajah, hal itu harus diketahui ketika hendak bertata rias namun jerawatlah sebenarnya yang paling dihindari oleh orang-orang yang selalu menjaga penampilan wajahnya. Tidak semua orang berjerawat, namun bagaimana jika anda adalah termasuk orang yang memiliki jerawat tahunan seperti sebuah penyakit yang enggan hengkang dari muka.
Yang paling menyebalkan dari jerawat adalah selain letaknya di wajah, bintil-bintil kecil ini seolah mengundang untuk dipencet. Namun jika dipencet, bekasnya sulit hilang dan mengurangi kecantikan atau ketampanan. Sebenarnya, rahasia obat jerawat itu ada pada virus yang ngendon di wajah sendiri.
Kabar gembira bagi siapa saja yang bermasalah dengan jerawat. Sebuah penelitian terbaru menunjukkan
Propionibacterium acnes fag, keluarga virus yang hidup di kulit manusia dan secara alami memangsa bakteri penyebab jerawat, bisa menawarkan cara baru untuk membersihkan kulit dari jerawat.
Jerawat sebaiknya segera bersiap. Sebab, dokter bakal memiliki senjata baru untuk melawan jenis gangguan kulit yang biasa muncul di wajah tersebut. P. acnes fag adalah jenis bakteriofag (virus pemakan bakteri) yang tidak berbahaya dan umum dijumpai pada kulit manusia.
"Jerawat mempengaruhi hidup jutaan orang. Namun kini kami punya cara perawatan yang aman dan efektif," kata Robert Modlin, peneliti utama dan kepala dermatologi di David Geffen School of Medicine di UCLA, Rabu 3 Oktober 2012.
Penelitian Modlin bersama sejumlah ilmuwan dari University of Pittsburgh ini diterbitkan dalam jurnal daring mBio American Society for Microbiology edisi 25 September 2012. "Cara ini bisa membersihkan kulit dari jerawat yang parah sekalipun tanpa meninggalkan bekas luka," imbuh profesor, imunologi dan genetika molekuler di Divisi Ilmu Alam UCLA ini.
Keberadaan virus pemakan bakteri jerawat diketahui tatkala para ilmuwan mengamati interaksi dua mikroba, yakni Propionibacterium acnes, bakteri yang tumbuh subur di pori-pori kulit manusia dan memicu jerawat, serta virus Propionibacterium acnes fag, virus yang secara alami diprogram untuk menginfeksi dan membunuh si bakteri jerawat.
Bakteri jerawat kerap menggerogoti sistem kekebalan tubuh dan menyebabkan timbulnya benjolan bengkak merah pada kulit yang kemudian berkembang menjadi jerawat. Kebanyakan pengobatan dan perawatan jerawat dilakukan dengan cara mengurangi jumlah bakteri jerawat pada kulit. "Kita tahu bahwa hormon seks, minyak wajah dan sistem kekebalan tubuh berperan dalam timbulnya jerawat. Tapi bakteri P. acnes adalah pemicu utama," kata Laura Marinelli, seorang peneliti postdoktoral di UCLA. Bakteri tersebut memicu radang pada kulit yang pada akhirnya memunculkan jerawat.
Modlin dan rekan-rekannya menggunakan semacam plester pembersih kulit untuk mengangkat bakteri jerawat sekaligus virus anti-jerawat dari hidung sejumlah relawan yang berjerawat dan berkulit mulus. Dari hasil analisis urutan genom ditemukan virus anti-jerawat memiliki beberapa karakteristik yang memungkinkannya membunuh bakteri jerawat. Virus akan memasuki tubuh bakteri dan menggerogotinya hingga bakteri itu mati.

"Virus hanya spesifik menyerang bakteri P. acnes, bukan bakteri jenis lain seperti E. coli," kata Marinelli. "Interaksi virus dan bakteri dapat dimanfaatkan untuk terapi penyembuhan jerawat."
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

Baris Iklan

BARIS IKLAN

BARIS IKLAN
Agen Tafsir Al Qur'an Al Ibriz Bahasa Jawa Tulisan Latin Semarang

Mengenai Saya

Foto saya
Semarang, Jawa Tengah, Indonesia

Arsip Blog

 
Support : Alfin | Alfin El-Mlipaki | Sciena Madani
Copyright © 2013. el_mlipaki - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Sciena Madani
Proudly powered by Wonder Ummi