Wajah bersih
adalah dambaan setiap orang, terlebih pada kaum hawa penampilan face ini
menjadi area tersendiri untuk diprioritaskan dalam perawatannya. Ada beberapa
jenis kulit wajah, hal itu harus diketahui ketika hendak bertata rias namun
jerawatlah sebenarnya yang paling dihindari oleh orang-orang yang selalu
menjaga penampilan wajahnya. Tidak semua orang berjerawat, namun bagaimana jika
anda adalah termasuk orang yang memiliki jerawat tahunan seperti sebuah
penyakit yang enggan hengkang dari muka.
Yang paling menyebalkan dari
jerawat adalah selain letaknya di wajah, bintil-bintil kecil ini seolah
mengundang untuk dipencet. Namun jika dipencet, bekasnya sulit hilang dan
mengurangi kecantikan atau ketampanan. Sebenarnya, rahasia obat jerawat itu ada
pada virus yang ngendon di wajah sendiri.
Kabar gembira bagi
siapa saja yang bermasalah dengan jerawat. Sebuah penelitian terbaru
menunjukkan
Propionibacterium acnes fag, keluarga virus yang hidup di kulit
manusia dan secara alami memangsa bakteri penyebab jerawat, bisa menawarkan
cara baru untuk membersihkan kulit dari jerawat.
Jerawat sebaiknya
segera bersiap. Sebab, dokter bakal memiliki senjata baru untuk melawan jenis
gangguan kulit yang biasa muncul di wajah tersebut. P. acnes fag adalah jenis
bakteriofag (virus pemakan bakteri) yang tidak berbahaya dan umum dijumpai pada
kulit manusia.
"Jerawat mempengaruhi hidup jutaan orang. Namun kini
kami punya cara perawatan yang aman dan efektif,"
kata Robert Modlin, peneliti utama dan kepala dermatologi di David Geffen
School of Medicine di UCLA, Rabu 3 Oktober 2012.
Penelitian Modlin
bersama sejumlah ilmuwan dari University of Pittsburgh ini diterbitkan dalam
jurnal daring mBio American Society for Microbiology edisi 25 September 2012. "Cara
ini bisa membersihkan kulit dari jerawat yang parah sekalipun tanpa
meninggalkan bekas luka," imbuh profesor, imunologi dan genetika molekuler
di Divisi Ilmu Alam UCLA ini.
Keberadaan virus
pemakan bakteri jerawat diketahui tatkala para ilmuwan mengamati interaksi dua
mikroba, yakni Propionibacterium acnes, bakteri yang tumbuh subur di pori-pori
kulit manusia dan memicu jerawat, serta virus Propionibacterium acnes fag,
virus yang secara alami diprogram untuk menginfeksi dan membunuh si bakteri
jerawat.
Bakteri jerawat kerap
menggerogoti sistem kekebalan tubuh dan menyebabkan timbulnya benjolan bengkak
merah pada kulit yang kemudian berkembang menjadi jerawat. Kebanyakan
pengobatan dan perawatan jerawat dilakukan dengan cara mengurangi jumlah
bakteri jerawat pada kulit. "Kita tahu bahwa hormon seks, minyak wajah dan
sistem kekebalan tubuh berperan dalam timbulnya jerawat. Tapi bakteri P. acnes
adalah pemicu utama," kata Laura
Marinelli, seorang peneliti postdoktoral di UCLA. Bakteri tersebut memicu
radang pada kulit yang pada akhirnya memunculkan jerawat.
Modlin dan
rekan-rekannya menggunakan semacam plester pembersih kulit untuk mengangkat
bakteri jerawat sekaligus virus anti-jerawat dari hidung sejumlah relawan yang
berjerawat dan berkulit mulus. Dari hasil analisis urutan genom ditemukan virus
anti-jerawat memiliki beberapa karakteristik yang memungkinkannya membunuh
bakteri jerawat. Virus akan memasuki tubuh bakteri dan menggerogotinya hingga
bakteri itu mati.
"Virus hanya spesifik menyerang bakteri P. acnes, bukan
bakteri jenis lain seperti E. coli," kata Marinelli. "Interaksi virus dan bakteri dapat
dimanfaatkan untuk terapi penyembuhan jerawat."
0 komentar:
Posting Komentar