“Perkara sunnah
fitrah itu ada sepuluh, yakni mencukur kumis dan memelihara jenggot…”. (HR. Muslim)
Dalam Islam, sebuah penerapan aturan tidaklah bukan
tanpa sebab ataupun kosong makna. Artinya setiap sisi aturan-aturan yang
diterapkan dalam Islam itu memiliki banyak manfaat yang berguna bagi si
pelaksana ataupun asas manfaat yang dirasakan oleh lainnya. Seperti halnya
dalam redaksional hadits di atas, bukan hanya sekedar aturan yang tanpa makna
karena dari beberapa penelitian ilmiah justeru menunjukkan akan keberagaman
manfaat dari sunnah memelihara jenggot tersebut, berikut hasil penelitiannya.
1. Pelindung dari sinar matahari
Sebuah
studi terbaru dari University of Southern Queensland mengungkapkan bahwa
jenggot dapat memberikan perlindungan yang signifikan dari sinar matahari yang
dapat menyebabkan kerusakan kulit dan kanker kulit. Secara rinci, peneliti menemukan bahwa bagian tubuh yang
tertutup oleh kumis dan cambang rata-rata tiga kali lebih sedikit terpapar
sinar UV yang berbahaya dibandingkan dengan bagian tubuh yang tidak tertutup
rambut apapun.
Dengan
menggunakan teknik dosimetrik yang dapat mengukur jumlah sinar atau radiasi
yang diserap tubuh, diperoleh fakta bahwa jenggot memberikan perlindungan
terhadap sinar matahari hingga 90-95 persen, meski hal itu bergantung pada
panjangnya jenggot. "Secara umum rambut memang menawarkan perlindungan
terhadap sinar matahari. Itulah mengapa wanita tak begitu mengalami kerusakan
kulit akibat sinar matahari jika rambutnya menutupi bagian belakang leher dan
bagian samping wajahnya," tandas
Dr. Nick Lowe, seorang pakar dermatologi terkemuka yang berbasis di London.
Teori
lain dinyatakan oleh Iain Sallis, seorang konsultan trikologi. Menurutnya
cahaya memancar dalam bentuk garis lurus tapi ketika bertabrakan dengan jenggot
yang keriting, maka jenggot itu akan memecah cahayanya sehingga tak pernah
mencapai kulit.
2. Memperlambat penuaan
Dari
waktu ke waktu, rambut yang tumbuh di wajah dapat membantu menjaga kulit agar
tetap awet muda dan sehat. "Dengan kata lain rambut itu menjaga
agar kulit tetap lembab dengan melindunginya dari angin yang dapat mengeringkan
kulit dan mengganggu upaya perlindungan terhadap kulit," ujar Dr. Lowe.
Dr.
Lowe juga menyarankan, jika mengenakan pelembab, usahakan agar Anda juga
memberi pelembab di kumis dan jenggot. Itu lebih baik daripada mengoleskan
pelembab pada bagian wajah yang tak berambut atau telah dicukur karena akan
lebih mudah terhapus.
3. Melawan batuk
Menurut
Carol Walker, jenggot tebal yang tumbuh di bawah dagu dan leher akan
meningkatkan temperatur leher serta membantu melawan demam dan batuk. "Rambut
adalah semacam insulator yang dapat membuat Anda terus merasa hangat. Jenggot
yang panjang dan tebal juga dapat menjebak udara dingin dan meningkatkan suhu
leher sehingga Anda bisa bertahan di bawah cuaca dingin," tukasnya.
4. Mencegah ruam kulit
Justru
jika Anda malas bercukur itu tandanya kulit Anda terhindar dari ruam kulit. "Bercukur itu merupakan penyebab utama
infeksi bakteri pada bagian tubuh yang tertutup jenggot. Aktivitas ini dapat
berakibat pada ruam akibat pisau cukur, rambut tumbuh ke dalam kulit dan
folikulitis (infeksi folikel rambut yang menyebabkan munculnya bintik-bintik di
kulit," ungkap Dr. Martin Wade, konsultan dan pakar dermatologi dari
London Skin and Hair Clinic.
Syariat
Islam Allah turunkan untuk kebaikan manusia secara umum. Tidak heran, ternyata
dalam ibadah yang disyariatkan mengandung kebaikan bagi jiwa dan raga manusia. Mengenai hal ini Syaikh Abdurrahman bin
Nashir As-Sa’di berkata dalam risalahnya, “Agama dibangun atas dasar berbagai
kemashlahatan, mendatangkan mashlahat dan menolak berbagai
keburukan”
Kemudian
beliau menjelaskan, “Tidaklah Allah memerintahkan sesuatu kecuali padanya
terdapat berbagai mashlahat yang tidak bisa diketahui secara menyeluruh”
0 komentar:
Posting Komentar