Home » » Membunuh Cicak

Membunuh Cicak

Written By el_mlipaki on Kamis, 21 November 2013 | 13.30


“Barangsiapa (Seorang Muslim) yang membunuh cicak dalam pukulan pertama, maka dia akan mendapatkan sekian dan sekian kebaikan. Dan barangsiapa yang membunuh cicak dalam pukulan kedua, maka dia mendapatkan sekian dan sekian kebaikan. Dan barangsiapa yang membunuh cicak dalam pukulan ketiga, maka dia mendapatkan sekian dan sekian kebaikan.”. Ibnu Suhail berkata: “Sekali pukulan adalah yang paling banyak pahalanya!”. (HR. Muslim)
            Cicak, begitu akrab bukan hanya ditelinga kita melainkan juga sering kita lihat di tembok, langit-langit rumah, maupun di bagaian rumah yang lainnya. Kadang cicak itu sering membuat jengkel kita dengan buang kotoran seenaknya saja termasuk di dalam air dan makanan yang kita konsumsi. Setelah membaca redaksi hadits di atas tentunya kita bertanya-tanya mengapa dalam Islam justeru dianjurkan untuk membunuh cicak, tentunya bukan tanpa sebab. Inilah penjelasannya.
Binatang yang biasa memakan serangga dan terutama nyamuk ini yang umumnya berukuran sekitar 10 centimeter. Dalam sebuah jurnal kesehatan UNIMUS disebutkan ternyata kotoran cicak banyak mengandung mikroorganisme/ bakteri berbahaya yang salah satunya Bakteri Escherichia Coli atau E Coli. Escherichia Coli telah dikenal sebagai mikroba yang berkaitan dengan keterbuangan atau keracunan makanan, bisa menyebabkan sakit perut.  

Kita tentu pernah mendengar bakteri E. coli, bakteri E. coli merupakan bakteri berbentuk batang dengan panjang sekitar 2 micrometer dan diamater 0.5 micrometer. Volume sel E. coli berkisar 0.6-0.7 micrometer kubik. Bakteri ini termasuk umumnya hidup pada rentang 20-40 derajat C, optimum pada 37 derajat. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam British Medical Journal ditemukan orang yang mengonsumsi air yang tercemar E. coli memiliki peningkatan risiko terkena tekanan darah tinggi, masalah ginjal dan juga penyakit jantung di kemudian hari. Tim peneliti dari Lawson Health Research Institute dan The University of Western Ontario menilai risiko untuk tekanan darah tinggi, gangguan ginjal dan juga penyakit kardiovaskular terjadi dalam waktu 8 tahun sejak mengalami gastroenteritis (masalah pencernaan) dari air minum yang tercemar bakteri coli. 
Sekitar 54 persen partisipan mengalami gastroenteritis akut dan beberapa diantaranya membutuhkan perhatian medis. Diketahui peserta yang mengalami gastroenteritis akut berisiko 1,3 kali lebih mungkin mengalami hipertensi, 3,4 kali, lebih mungkin mengembangkan kerusakan ginjal dan 2,1 kali lebih mungkin mengalami penyakit kardiovaskuler seperti serangan jantung atau stroke. Dr Clark yang juga seorang Nephrologist di London Health Sciences Centre menuturkan pentingnya bagi masyarakat untuk memastikan makanan dan air yang dikonsumsi bebas dari infeksi E.coli. Akibat dari bakteri E.coli adalah sebagai berikut: Gangguan sistim pencernaan Gangguan pada Ginjal Serangan jantung atau stroke Tekanan darah Tinggi Maka dari itu perhatikan makanan dan minuman yang anda konsumsi agar terhindar dari bakteri E.coli terutama bahaya minum Es batu balok karena banyak sekali baktkeri yang terdapat dalam Es batu balok.
Setelah masuk ke dalam saluran pencernaan manusia bakteri menempel di usus besar. Masa inkubasi bakteri ini berkisar antara 48 - 72 jam, namun bisa juga memiki rentang sampai 1 - 10 hari. Mereka memproduksi racun yang bisa merusak sel darah merah. Rusaknya sel darah merah bisa menyebabkan kegagalan ginjal yang kemudian bisa berakibat pada kematian. Gejala-gejala infeksi Bakteri E. coli : diare berdarah, perut kejang, pusing dan mual, kulit pucat, demam-demam, lemas, air seni yang keluar sedikit.

Itulah mengapa Rasulullah SAW menganjurkan kita untuk membunuh cicak, selain bisa menimbulkan banyak penyakit tentunya dengan anjuran itu ketika kita melakukannya artinya kita juga melakukan sebuah ibadah kesunahan. 
Share this article :

1 komentar:

  1. Cicak mana tau itu makanan/minuman kita yang cicak tau itu kalo kebelet poop ya tinggal poop, coba kita udah kelaperan udah di afrika tapi kita cuma liat ada telur gede jadi kita ambil tau nya telur itu punya burung unta eh kita nya malah di uber sama burung unta abistu di serang sama burung unta sampe mati, kita juga gk tau apa salah kita orang kita kelaperan (ini bukan ngehina tapi cuma masih binggung aja)

    BalasHapus

Popular Posts

Baris Iklan

BARIS IKLAN

BARIS IKLAN
Agen Tafsir Al Qur'an Al Ibriz Bahasa Jawa Tulisan Latin Semarang

Mengenai Saya

Foto saya
Semarang, Jawa Tengah, Indonesia

Arsip Blog

 
Support : Alfin | Alfin El-Mlipaki | Sciena Madani
Copyright © 2013. el_mlipaki - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Sciena Madani
Proudly powered by Wonder Ummi